Karakter Phlegmatis - Melankolis " Sincerity " ( Introvert )

 CHARACTER BUILDING

Gb. Ilsutrasi - unsplash.com

Karakter Phlegmatis - Melankolis " Sincerity "

( Introvert )

    2.1 Karakter Phlegmatis - Melankolis " Sincerity " ( Introvert ).

Karakter ini adalah seorang yang cinta damai, pencari aman, hampir sama dengan kombinasi atau gabungan kepribadian Melankolis - Phlegmatis. Orang - orang seperti ini sangat cinta damai dan cenderung lebih santai. Ciri - ciri orang yang berkepribadian seperti ini sering membaca buku - buku yang ia sukai. Mereka sebenarnya menyukai keindahan tutur kata, namun terlalu segan untuk bertutur kata. Sehingga orang-orang seperti ini biasanya terlihat pendiam dan cuek tetapi sebenarnya dia sangat peka dan memperhatikan keadaan disekitarnya. Orang seperti ini biasanya diam - diam memperhatikan, diam - diam mencintai, diam - diam menyayangi. Dia seperti sifat nan tulus "sunyi" tanpa "pamrih". Jenis manusia dengan kombinasi ini jenis yang paling menerima orang apa adanya dengan tulus mereka cenderung tertutup dan lebih melihat ke arah masalah orang lain dalam menatap masalahnya sendiri. Dia jarang bercerita tentang masalah pribadinya, dia memendamnya namun ia tak merasa tertekan karena memendan itu semua karena dia percaya bahwa masalah pribadi sebaiknya tidak dibawa ke ranah "public" atau sekedar diceritakan ke teman - temaan. Dia hanya bercerita hanya kepada orang - orang terdekatnya saja dan bisa dihitung dengan jari. Mereka terlihat biasa - biasa saja tidak periang, tidak pula terlihat pemurung terlihat sangat santai dan damai dalam menghadapi permasalahan di dunia, menyukai "dry humor",  namun dia pun mempunyai prinsip hidup yang kuat dalam diri, sama seperti orang dengan kepribadian melankolis - phlegmatis. Dan perbedaannya lagi yaitu orang dengan jenis gabungan kepribadian seperti ini memang mempunyai keyakinan atau pemahaman yang kuat akan sesuatu hal, namun dia tidak akan mendiskusikan perbedaan pemahaman tersebut dengan teman - teman yang satu pemahaman maupun yang tidak. Menurutnya, perbedaan adalah hal yang "tabu" untuk dibicarakan. Akan tetapi, jika ada yang mengajaknya untuk berdiskusi mengenai "perbedaan" dia akan bersedia namun sangat berhati - hati dalam menjelaskan . Orang dengan jenis kepribadian seperti ini membutuhkan pendamping yang lebih senang berbicara atau suka diajak berdiskusi untuk membimbingnya berdiskusi dan berbicara dengan nyaman tanpa tekanan karena mereka cenderung tertutup dan pendiam tentang masalah - masalah tertentu.

sumber : berdasarkan referensi dari buku berjudul " Personality Plus " karya Florence Littauer