KARAKTER KOLERIS

Gb. Ilsutrasi - sumber foto: unsplash.com

Manusia dibagi menjadi 4 karakter yang dijelaskan dalam sisi psikologi yaitu koleris, sanguinis, plegmatis dan melankolis. Sekarang akan dibahas pada sisi psikologi yaitu koleris, koleris merupakan jenis kepribadian yang kuat. Orang yang memiliki kepribadian koleris merupakan orang dengan sikap yang sangat dominan. Koleri jika diartikan ke dalam kamus bahasa indonesia memang memiliki arti dominan. Orang koleris memiliki gaya bicara yang tegas dan dikenal dengan sikapnya yang tidak suka akan basa-basi.

Koleris yang kuat adalah jenis kepribadian yang sangat cocok menjadi pemimpin. Koleris memang senang sekali mengatur, senang berpetualang, menyukai tantangan baru, tegas dalam mengambil keputusan, tidak mudah mengalah dan tidak mudah menyerah. Jenis koleris memang menjadi sosok yang diidam-idamkan karena memang terkesan sebagai orang yang kuat dan keren dari luar. Namun, diluar dari kesempurnaannya tersebut sebagai orang yang cenderung perfect dan berjiwa kepemimpinan yang besar, tipikal orang koleris jarang sekali untuk bersenang-senang.

Jenis Emosi Koleris

Apabila dilihat dari sisi emosinya jenis koleris memiliki kemampuan dalam memimpin aktif dan dinamis. Mereka membutuhkan perubahan selalu menginginkan terjadinya perubahan, memperbaiki kesalahan yang dilakukan sebelumnya, memiliki kemauan yang kuat dan tegas tidak emosional saat bertindak, tidak mudah putus asa, jiwa yang mandiri dan bebas, keyakinannya yang begitu teguh serta mampu untuk menjalankan beragam kegiatan apapun.

Menjadi orang tua, jenis koleris akan memberikan kesan kepemimpinan yang kuat disebuah keluarga. Mereka memiliki tujuan yang cukup jelas dan detail mampu memberikan motivasi kepada setiap anggota keluarga, mengetahui pilihan ataupun jawaban yang tepat apabila terdapat masalah serta mampu untuk mengorganisasi dan mengatur rumah tangga dengan baik.

Jenis koleris sebagai seorang pekerja memang lebih cenderung untuk berorientasi pada target, melihat sebuah gambaran secara menyeluruh berusaha mencari solusi praktis yang efisien, bergerak cepat ketika bertindak, terorganisasi dengan baik, mengerjakan semua pekerjaan dengan penuh tanggung jawab lebih menekankan pada hasil, merangsang diri untuk terus berkembang dikarenakan adanya persaingan yang cukup ketaat dalam perkerjaan selalu ingin untuk mendapatkan hasil yang sempurna dan baik.

Sedangkan jenis koleris dalam lingkungan sosial kurang begitu memiliki banyak teman. Namun jenis koleris memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja di dalam kegiatan mau menjadi seorang pemimpin dalam organisasi, mengorganisasikan dengan baik, namun biasanya selalu merasa benar, unggul dan dapat diandalkan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JENIS KOLERIS

Di setiap jenis-jenis kepribadian tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk kepribadian koleris. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan kepribadian koleris yang dapat anda ketahui.

Kelebihan jenis koleris adalah sbb :

1. Senang memimpin dalam sebuah kelompok.
2. Cenderung mampu untuk membuat sebuah keputusan aktif dan dinamis.
3. Unggul dalam kondisi yang darurat.
4. memiliki visi ke depan yang jelas.
5. Selalu merasa benar.
6. Memimpin dan mengorganisasi.
7. Bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan dan memiliki fokus pada produktivitas.
8. Tidak membutuhkan teman.
9. Selalu terdorong oleh tantangan.
10. Mencari Solusi pemecahan yang praktis dan efisien bergerak dengan cepat.
11. Selalu menginginkan hal lebih baik dari kemarin.
12. Selalu berani dalam menghadapi sebuah masalah dan tantangan.
13. Bebas dan mandiri.
14. Memerlukan perubahan dan selalu memperbaiki kesalahan.
15. Memiliki kemauan yang keras dan selalu berhasil mencapai target yang ditentukan.

Kekurangan jenis koleris adalah sbb :

1. Mungkin menghalalkan segala hal untuk mencapai tujuannya.
2. Mungkin selalu benar namun tidak selalu populer.
3. Mampu memanipulasi dan menuntut sehingga cenderung untuk memperalat orang lain.
4. Sulit untuk mengaku salah dan memohon maaf.
5. Tidak menyukai hal yang sepele dan terlalu bertele-tele.
6. Membuat keputusan dengan tergesa-gesa.
7. Workaholics atau terlalu senang bekerja.
8. Tidak menyukai hal-hal yang berkaitan dengan simpatik dan air mata.
9. Menyenangi kontroversi dan pertikaian.
10. Terlalu kaku dan keras.
11. Tidak dapat bersantai dan terlalu bergairah.
12. Senang sekali memerintah.
13. Karena sikap yang kasar dan taktis menyebabkan tidak sabar serta cepat merasa marah.