Interpersonal Skill - #4 Resolving Conflicts

 INTERPERSONAL SKILL

Gb. Ilustrasi - sumber : unsplash.com

PART 4

RESOLVING CONFLICTS

4.1 Pengertian.

Mari kita mulai dari pengertian konflik ! Apa itu konflik ? Pasti kalian pernah mendengar bahkan mengalaminya sendiri, ya ! Ada tiga pemikiran atau pandangan mengenai pengertian konflik yang pertama adalah pandangan secara tradisional dimana semua bentuk konflik harus dihindarkan. Kedua pandangan " Human relation " dimana konflik adalah sesuatu yang natural yang senantiasa ada dalam semua kelompok dan organisasi yang tidak bisa dihindari bahkan positif bila diterima. Ketiga pandangan interaksionis yang artinya konflik tidak hanya merupakan kekuatan positif bahkan sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja kelompok yang dicipatkan  Resolving conflicts artinya mampu memberikan solusi jalan keluar dari setiap permasalahan yang timbul atau terjadi disekitarnya.

4.2 Jenis - jenis konflik.

Jenis - jenis konflik terbagi menjadi dua yang pertama adalah functional conflict. Functional conflicts adalah konflik yang mendukung tercapainya sebuah target dalam sebuah kelompok tertentu dan memperbaiki kemampuan atau kelayakan seorang individu menjadi pribadi yang kritis dan inovative. Disfunctional conflicts kebalikannya dimana konflik yang tercipta membuat sebuah kelompok menjadi kekurangan semangat dalam berusaha mencapai targetnya, menjadi berantakan dan tidak dapat bekerja sama.

4.3 Gaya menghadapi konflik.

Dalam menghadapi konflik atau permasalahan ada dua hal yang dapat dilakukan sehingga masalah dapat diatasi. Pertama dengan cara konfrontatif atau agresif atau i win you lose artinya siapa yang mampu bertahan dia yang menang dapat dikatakan pula siapa yang kuat dia yang menang. Cara kedua yaitu asertif atau persuasif atau kolaborasi atau i win you win dimana sikap dan perilaku kita mencari solusi atau jalan tengah dari permasalahan yang terjadi mencari sesuatu yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

4.4 Kecakapan hubungan antar manusia ( human relation ).

Maksudnya hubungan disini ialah bagaimana manusia saling berkomunikasi , saling bergaul antar sesama dan bermasyarakat. Berikut beberapa teori hubungan manusia oleh ( Emmanuel Levinas ) :

• Teori hubungan biologis artinya manusia dapat berhubungan dengan manusia lainnya dengan menggunakan anggota badan.
• Teori hubungan ekonomis artinya manusia itu sendiri akan berhubungan dengan manusia lainnya karena terdesak kebutuhan ekonomi.
• Teori hubungan estetis adalah estetika yang berarti keindahan dan menurut teori ini manusia itu akan selalu ingin berhubungan dengan manusia lain yang dianggap mempunyai keindahan.
• Teori hubungan etis yaitu menurut teori ini hubungan sesama manusia itu bersifat wajib.

4.5 Cara - cara bergaul.

Menurut J. P. Gillin dan J. L. Gillin ada enam cara manusia bergaul dengan sesamanya ada tiga hal yang bersifat assosiatif ( mengakrabkan ) dan tiga cara disosiatif ( merenggangkan ).

• Tiga hal yang bersifat assosiatif ( mengakrabkan ) adalah :
• Akomodasi
• Asimilasi
• Akulturasi
• Tiga hal yang bersifat disosiatif ( merenggangkan ) adalah :
• Kompetisi
• Kontroversi
• Konflik

4.6 Kecakapan berkomunikasi.

Menurut teori komunikasi ada dua kecakapan berkomunikasi yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata - kata misalnya bahasa tubuh sedangkan komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan kata - kata.

Dapat disimpulkan bahwa komunikasi verbal adalah proses penyampaian pemikiran, pesan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan simbol yang menggunakan satu kata maupun lebih sebagai medianya. Media yang sering dipakai yaitu bahasa karena bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Jenis komunikasi verbal yaitu :

• Berbicara dan menulis 
• Berbicara adalah komunikasi verbal vokal. Sedangkan menulis adalah komunikasi verbal non vokal. Contoh komunikasi verbal vokal adalah presentasi dalam rapat dan contoh komunikasi verbal non vokal adalah surat menyurat dalam bisnis.
• Mendengarkan dan membaca
• Mendengar dan mendengarkan berbeda, mendengar berarti semata - mata memungut getaran bunyi sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang didengar. Mendengarkan melibatkan empat unsur yaitu mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat. Sedangkan membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.

4.7 Komponen komunikasi.

Komponen komunikasi adalah hal -hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen - komponen komunikasi adalah :

• Pengirim atau komunikator ( sender ) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan ( message ) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran ( channel ) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. Dalam komunikasi antar pribadi ( tatap muka ) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada atau suara.
• Penerima atau komunikate ( receiver ) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
• Umpan balik  ( feedback ) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
• Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ( protocol ).

4.8 Teori - teori komunikasi.

Teori komunikasi ada lima dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sbb :

• Teori komunikasi menurut Wilbur Schram, adanya komunikator ( sender ) dan komunikan ( receiver ) , pesan ( message ) dan frame of reffrence  ( kerangka pengalaman seseorang ).
• Teori komunikasi menurut Jack Duncan, adanya attention, understanding, acceptence atau ada kesediaan menerima komunikan dan action atau respon positif.
• Teori komunikasi menurut Joseph A. Devito, adanya keterbukaan ( openess ),  kesamaan ( equality ), empati ( empathy ), dukungan ( support ) dan positif ( positiveness ).
• Menurut Dr. Keith Davis , menekankan perlunya dijaga agar dalam proses komunikasi tidak terjadi penyampaian pesan ( message ) atau informasi yang berlebihan ( overload information ).
• Teori komunikasi menurut Herbert Kaufman, untuk mengetahui efektivitas atau keberhasilan proses komunikasi digunakan umpan balik ( feedback ) yaitu reaksi yang diberikan oleh komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator.

4.9 Gangguan yang dapat menghambat proses komunikasi.

Menurut Duncan ada empat hal yang dapat mengganggu proses kelancaran berkomunikasi yaitu :

• Environment distortion atau ada gangguan dari lngkungan.
• Experience by pass atau berbicara tanpa memperhitungkan pengalaman komunikan.
• Use of technical term atau berbicara dengan menggunakan istilah - istilah yang kurang dimenegerti oleh komunikan.
• Status gap, atau adanya perbedaan jarak baik dari sisi jabatan ataupun kedudukan yang terlalu jauh antara komunikator dengan komunikan.