LEADERSHIP
Gb. Ilustrasi - sumber : unsplash.com
KEPEMIMPINAN
1.1 Pengertian.
Kepemimpinan merupakan proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau organisasi. Atau kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang - orang lain agar bekerja sama sesuai dengan rencana demi tercapainya tjuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulannya dengan demikian kepemimpinan memegang peranan penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan bahwa kepemimpinan adalah inti dari manajemen.
Kepemimpinan, bagaimana cara mendefinisikan seorang pemimpin atau bagaimana cara masyarakat membedakan pemimpin dengan manajer ? . Manajer mempunyai kemampuan pengelolaan yang baik sedangkan pemimpin sering diasosiasikan dengan orang yang mempunyai kharisma atau kekuasan tinggi sehingga dapat menggerakkan orang lain dengan kharisma atau kekuasaannya.
1.2 Sumber - sumber kekuasaan yang diperoleh seorang pemimpin.
1.2.1 Expert Power ( Kepakaran ).
Orang - orang yang memiliki kemampuan menciptakan atau kreatifitas serta memiliki prakarsa ( inisiatif ) yang tinggi, mereka dapat memupuk dan mengembangkan kemampuannya sehingga dapat menciptakan suatu usaha yang dipimpinnya sendiri dengan baik.
Sumber kepakaran tertentu bisa di dapat dari bakat atau pendidikan tertentu.
1.2.2 Forced Power ( Paksaan ).
Biasanya melalui penunjukan ataupun kekuasaan seseorang artinya seseorang dapat menjadi pemimipin karena ditunjuk oleh orang lain yang lebih tinggi kedudukannya dalam instansi yang bersangkutan.
1.2.3 Reward Power ( Balasan atau Hadiah ).
Menjadi seorang pemimpin akibat ditunjuk secara langsung oleh seseorang atas dasar kontribusi yang sudah diberikan.
1.2.4 Legitimate Power ( Legitimasi ).
Melalui pemilihan oleh orang banyak dan biasanya hal ini terjadi di dalam organisasi - organisasi politik, serikat pekerja, organisasi kesenian, olahraga dan sebagainya.
Lazimnya pemimpin yang dipilih orang banyak ini bertugas dalam jangka waktu yang terbatas bisa dua, tiga, lima tahun dan seterusnya.
1.2.5 Refference Power ( Referensi ).
Pemimpin ini didapatkan dari adanya atau melalui rekomendasi atau usulan dari orang yang memiliki atau mempunyai kewenangan dan kekuasaan yang lebih tinggi.
1.3 Unsur - Unsur Kepemimpinan.
Ada beberapa unsur - unsur kepemimpinan dari definisi tersebut yaitu :
- Kepemimpinan melibatkan orang lain.
- Kepemimpinan melibatkan distribusi kekuasaan.
- Kepemimpinan adalah kemampuan menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah laku atau perilaku para pengikutnya atau bawahannya atau orang lain.
- Kepemimpinan adalah mengenai nilai, maksudnya adalah seberapa besar kemampuan dari seorang pemimpin itu bisa mempengaruhi atau berpengaruh terhadap orang lain ( penggabungan dari tiga hal sebelumnya ).
1.4 Jenis - Jenis Kepemimpinan.
Pada dasarnya pemimpin dapat digolongkan berdasarkan berbagai jenis kegiatannya yaitu :
- Kepemimpinan di bidang rohaniah.
- Kepemimpinan di bidang politik.
- Kepemimpinan di bidang militer.
- Kepemimpinan di bidang manajerial.
1.5 Tipe Kepemimpinan.
Berdasarkan sikap - sikap pemimpin dan dari cara mereka menjalankan kepemimpinannya, dikenal adanya beberapa tipe kepemimpinan yaitu :
1.5.1 Kepemimpinan pribadi.
Tipe kepemimpinan yang seperti ini pemimpinnya secara langsung mengadakan kontak atau hubungan dengan bawahannya atau yang di pimpin.
- Kelebihannya, hasil kerja dan hal yang bersifat kecil dan hal - hal kecil yang terjadi di bawah langsung diketahui pemimpinnya dan biasanya pemimpin ini menginginkan untuk mengetahui segala hal sampai detail.
- Kekurangannya, dalam hal ini mudah timbul kepemimpinan yang sentralistis yang kurang memperhatikan hirarki atau pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. Akibatnya jika ada pekerjaan yang gagal banyak pihak tidak mau ikut bertanggung jawab.
1.5.2 Kepemimpinan Non Pribadi.
Tipe kepemimpinan yang dimana pimpinan tidak mengadakan kontak langsung dengan bawahannya, melainkan melalui saluran jenjang hirarki yang sudah ada.
- Kelebihannya, dengan demikian masing - masing bagian lebih merasa bertanggung jawab.
- Kekurangannya, kemungkinan pekerjaan dan keputusan berjalan lambat karena segala sesuatu harus diputuskan melalui tingkatan - tingkataan hirarki yang panjang.
1.5.3 Kepemimpinan Otoriter.
Tipe kepemimpinan yang dimana pemimpinnya menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak pribadinya sehingga ia tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dan tidak boleh ada orang lain yang turut campur.
- Kekurangannya yaitu kepemimpinan semacam ini sering dianggap berbahaya dan banyak mengandung resiko.
1.5.4 Kepemimpinan Demokratis.
Tipe kepemimpinan seperti ini dimana pemimpinnya selalu bersedia menerima dan menghargai saran - saran, pendapat dan nasehat dari staf dan bawahannya melalui forum musyawarah untuk mencapai kata sepakat.
1.5.5 Kepemimpinan Kebapakan.
Tipe kepemimpinan seperti ini pada dasarnya memimpin layaknya seorang ayah kepada anak - anaknya yakni mendidik, mengasuh, mengajar membimbing dan menasehati pada dasarnya kepemimpinan semacam ini baik.
- Kelemahannya, tidak memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk tumbuh dewasa dan lebih bertanggung jawab.
1.5.6 Kepemimpinan Kharismatik.
Tipe kepemimpinan yang dimana pemimpinnya memiliki daya tarik yang amat kuat. Seolah - olah dalam diri pemimpin tersebut terdapat kekuatan yang luar biasa sehingga dalam waktu singkat dapat menggerakkan banyak pengikutnya.
- Kepemimpinan tipe ini adalah baik selama pemimpin berpegang teguh kepada moral yang tinggi dan hukum - hukum yang berlaku.
Komentar
Posting Komentar
Isi komentar kalian di sini..